Cara Merawat Keyboard, Mouse, Optic/ball, Printer Dan LCD

1.CARA MERAWAT MOUSE 




Cara perawatan mouse optik dan mouse ball

Mouse adalah peripheral yang sangat rawan terhadap masalah, yang utama adalah masalah karena debu atau kotoran cair. Hal inilah yang akan menimbulkan masalah pada mouse secara hardware. 

masalah pada mouse

1.gerakkan mouse tidak teratur
2.gerakkan mouse lambat
3.mouse tidak bergerak
4.lampu pada mouse tidak hidup
5.roda mouse tidak bergerak
6.pointer meloncat – loncat

cara merawat mouse yang rapi

Membuka baut pada mouse dengan meggunakan obeng, pada bagian bawah mouse kemudian mengeluarkan komponen-komponen pada mouse. setelah semua komponen di keluarkan lalu bersih kan lah debu yang ada pada mouse dengan menggunakan kuas atau kain kering.
     Setelah di bersih kan kita bisa melihat kembali kotoran yang ada pada kesing mouse kemudian di bersih kan menggunakan kuas ,kain dan menggunakan vacum cleaner.jika tidak maka kita bisa memasang kembali komponen mouse dan menutup mouse.

prosedur perawatan mouse

Untuk tips-tips dalam merawat mouse yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut:
1.Jangan meletakkan mouse pada tempat yang berdebu dan pastikan mouse pad selalu 2.dalam keadaan bersih.
3.Selalu membersih kan mouse dengan rutin.
4.Jangan terlalu sering membuka mouse karena komponen yang ada didalamnya rawan patah.
5.Lakukan "Klik" pada mouse dengan lembut, jangan kasar.
6.Kurangi memainkan game yang menggunakan mouse, kalau misalkan anda seorang gamer sejati, sebaiknya belilah mouse yang berkualitas dan tahan banting, mouse khusus game.
7.Selalu bersihkan optic infrared mouse dengan menggunakan cutonbad
8.Jangan lupa juga selalu bersihkan mouse pad, usahakan tetap kering dan bersih
9.Usahakan kabel mouse tidak nekuk dan terlipat.

2.CARA MERAWAT  PRINTER





Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :

1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi  cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk  tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5. Saat mencetak  gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel ke  Head.
6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
10. Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
11. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk  penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.

Tips Perawatan Printer atau Cara Merawat Printer diatas kalau kita laksanakan dengan benar dapat mengoptimalkan kinerja printer dan memperpanjang usia pakai printer kita.


3.CARA MERAWAT KEYBOARD





Keyboard tentu tidak asing lagi kita dengarkan istilah tersebut apalagi bagi yang sudah mengenal istilah komputer. Keyboard sebagai salah satu Input Device untuk mengoperasikan komputer seringkali dijadikan pertimbangan ke sekian pada saat seseorang membeli 1 unit komputer, bahkan sudah jamak kita menyebutnya Keyboard Standard . Keyboard standard ataupun yang bermutu bagus tentu suatu saat akan sampai tiba waktunya ngadat.
Kerusakan yang dapat terjadi pada keyboard komputer antara lain:

tombol tidak dapat dipencet karena terhalang kotoran pada lapisan bawahnya
karet tombol rusak sehingga harus diganti akibat pernah terkena air atau kotoran
terkena api rokok
tombol keyboard terlepas
tombol keyboard keras sehingga tidak nyaman digunakan

Untuk sedikit menunda “kematian” keyboard berikut tips perawatan keyboard yang bisa kita lakukan:

Belilah Keyboard yang memiliki Brand Name dengan reputasi bagus dalam hal pembuatan produk keyboard, memang harus merogoh kocek lebih dalam untuk menghindarkan kejengkelan anda terhadap keyboard yang dibeli kemudian digunakan 1 bulan rusak dan akhirnya membelinya lagi.
Touch With Heart, karena Keyboard tentu berbeda jauh dengan papan ketik manual; yang perlu tenaga extra untuk memencetnya. Keyboard menggunakan denyut pulsa elektronik yang hanya memerlukan sentuhan kecil untuk memberikan efek
Usahakan tidak meletakan sesuatu yang berat,.. buku misalnya di atas tust keyboard. Hal tersebut menyebabkan mekanisme pembalik berupa per lembut atau pembalik berupa bahan plastik lembut menjadi keras dan tidak lentur, dan akhirnya menguarangi kenyaman untuk memakainya.
Tempatkan Keyboardsedemikian rupa sehingga mudah dan nyaman digunakan. Selain itu dengan posisi yang baik, beban karena hentakan jari ketika mengetik menjadi merata. Usahakan kabel penghubung keyboard ke port Ps2 tidak terbelit atau tertekuk.
Hindarkan dari percikan air,.. kopi misalnya dan hindarkan dari debu dan abu rokok. Debu termasuk diantaranya abu rokok jika masuk ke dalam sela-sela keyboard tentu menjadi menghambat mekanisme pembalik. Mungkin saja per lembut atau plastik pembalut masih lentur.. tapi tentu tidak lancar karena kaki-kaki tombol terhambat oleh tumpukan debu.
Biasakan pembersihan berkala terhadap sela-sela tuts pada keyboard menggunakan kuas ataupun air spray atau jika perlu gunakan hembusan dari mulut anda. Lakukan pembersihan tersebut dengan posisi keyboard terbalik sehingga memudahkan keluarnya kotoran yang menyumbat sela-sela keyboard.
Nah.. agar anda tidak perlu mukanya memerah gara-gara keseringan menghembus debu di sela-sela keyboard.. gunakan penutup plastik atau selembar koran untuk menutup keyboard selama keyboard tersebut tidak dipergunakan

4.CARA MERAWAT MONITOR LCD






Anda menggunakan Monitor LCD, Monitor LCD merupakan salah satu peralatan elektronik yang cukup rentan terhadap kerusakan bila dibandingkan dengan monitor biasa. Karena bahan baku dari monitor LCD yang berupa liquid.

Bagaimana cara merawat monitor LCD, agar monitor LCD lebih awet?? Saya akan berbagi tips mengenai cara merawat monitor LCD. Simak Tips Merawat monitor LCD berikut ini :

1. Taruh monitor LCD di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari secara langsung. Karena hampir seluruh barang elektronik termasuk monitor lCD akan lebih mudah mengalami kerusakan apabila terkena air (udara yang lembab). Dan sinar matahari yang langsung mengenainya akan menimbulkan kerusakan seperti terjadinya perubahan warna, baik pada casing maupun layar monitor LCD.
2. Jangan menyentuh bagian layar LCD. Layar LCD terbuat dari tatanan liquid (cairan), sehingga sangat rentan terhadap pergeseran cairan jika terkena sentuhan. Hindari sentuhan terhadap layar monitor LCd.
3. Tutup monitor LCD setelah digunakan, hal ini bertujuan untuk menghindari monitor LCD dari kotoran.
4. Gunakan resolusi yang direkomendasikan, Setiap Monitor LCD mempunyai resolusi native atau resolusi terbaik dari monitor LCD tersebut. Apabila monitor LCD diset diluar resolusi nativenya, maka dapat dipastikan gambar yang dihasilkan akan berkurang kualitasnya. Seperti monitor LCD 15″ resolusi nativenya 1360 x 768 untuk wide screen.
5. Menggunakan setingan brightness dan control secara wjar, Jika setingan keduanya terlalu tinggi, akan menyebabkan lampu yangada di dalam monitor LCD akan lebih mudah mati. Gunakan setingan default.
6. Jauhkan monitor LCD dari medan magnet, Jika monitor LCd terlalu dekat dengan sumber medan magnet (speaker) akan menyebabkan rusaknya warna secara permanen.
7. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Demikian tips merawat mouse, printer,keyboard, dan monitor LCD  semoga bermanfaat.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.